Maros, Sulsel — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Maros menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI tahun 2025 di Ballroom Warkop Alfayyad, Jalan Poros Maros–Makassar, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu (7/9).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat publik, antara lain Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PKS, Nur Hasbiah Main, S.Sos., M.Si., dan Yeni Rahman, S.Si., M.M. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Maros Fraksi PKS, yakni H. Rahmat Hidayat, S.E., H. Muhammad Mursyid, S.E., dan H. Dedy Aryan, S.H., M.H.
Selain itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Ospla, serta Kapolsek Turikale AKP Syaifuddin, S.H., M.H. juga turut hadir. Bupati Maros yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Najib, S.H., memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musda VI PKS Maros.
Dalam sambutannya, Najib menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musda VI sekaligus pelantikan pengurus baru DPD PKS Maros periode 2025–2030. Ia berharap PKS Maros dapat terus bersinergi dalam kebaikan serta mendukung program-program pemerintah daerah ke depan.
Turut hadir pula perwakilan DPW PKS Sulawesi Selatan, Ketua BPU dan Kerukunan Umat Beragama H. Andi Muhammad Jafar, S.Ag., M.Pd., Ketua Bidang Desa, UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Sarwandi Eka Sarbini, serta Ketua Bidang Kepanduan, Bela Negara dan Kepemimpinan Partai, Rahman Rumaday.
Dalam kesempatan itu, H. Andi Muhammad Jafar, S.Ag., M.Pd., selaku ketua tim, diberikan mandat untuk memimpin pelantikan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Maros periode 2025–2030.
Hasil Musda menetapkan Mustari sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Maros periode 2025–2030. Ia akan memimpin PKS Maros untuk lima tahun ke depan.
Dalam orasi politiknya, Mustari menyampaikan semangat kebangkitan dan persatuan kader PKS.
“Kita ingin Maros bangkit, kita ingin Indonesia bergerak, dan kita tahu tidak ada kemajuan tanpa kekompakan, tidak ada kemenangan tanpa kemajuan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kemenangan sejati bukan sekadar angka di atas kertas suara.
“Kemenangan sejati adalah ketika rakyat merasakan manfaat dari keberadaan kita. Ketika kader PKS menjadi teladan akhlak, teladan pelayanan, dan teladan ketulusan,” ujarnya.
Mustari juga mengajak seluruh kader untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan.
“Jangan biarkan perbedaan melemahkan kita. Justru perbedaan itulah yang menjadikan kita kuat. Kapal besar hanya bisa berlayar jika semua awak bekerja dalam satu irama. Demikian juga PKS Maros, kita bisa maju jika bersatu dalam satu visi dan aksi,” tutupnya.
Musda VI PKS Kabupaten Maros tahun 2025 ini mengusung tema “Kokoh Bersama, Majukan Maros untuk Indonesia.”
Tinggalkan Balasan