Luwu Utara, Sulsel — K.H. Imam Tauhid, S.Ag., M.M., resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Luwu Utara untuk masa khidmat 2025–2030. Pemilihan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan pada Musyawarah Daerah (Musda) MUI di Aula Kementerian Agama, Kamis (11/9/2025).

Imam Tauhid menggantikan kepemimpinan Drs. K.H. Muhammad Alwi. Usai terpilih, ia menegaskan bahwa amanah yang diembannya tidak ringan dan membutuhkan kebersamaan dari seluruh elemen.

“Amanah ini tidak ringan. Namun, dengan adanya kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi dari kita semua, insya Allah, kita bisa membawa MUI ini jauh lebih baik,” ungkap Imam.

Ia berharap kepemimpinan barunya dapat berjalan sesuai petunjuk Allah SWT.

banner 920x450

Sementara itu, Ketua MUI demisioner, H.M. Alwi, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru terus berperan aktif memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah.

“MUI harus memberikan saran kepada pemerintah demi kemaslahatan umat dan solusi atas masalah yang ada di tengah masyarakat. Itulah tugas kita,” pesan Alwi.

Bupati Luwu Utara melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akram Risa, yang hadir membuka Musda, menekankan pentingnya komunikasi antara MUI dan pemerintah daerah.

“Yang kita butuhkan saat ini adalah eksistensi MUI. Karena itu, MUI perlu membangun komunikasi yang baik dan lebih intens lagi dengan pemerintah daerah,” ujar Akram.

Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan kepemimpinan adalah komunikasi yang terbuka.

Tidak boleh ada yang saling membenarkan. Makanya komunikasi penting. Siapa pun yang terpilih harus siap membangun komunikasi yang baik dengan pemda, agar kemitraan keduanya dapat terus berjalan,” pungkasnya.