Makassar, Sulsel – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham dan Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Mahmud serta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong massal yang digelar pada 20 September 2025, sebagai bagian dari pelaksanaan Gerakan World Cleanup Day (GWCD) atau gerakan kebersihan serentak 2025.
Kegiatan bersih bersih massal ini tersebar di 60 titik di Kota Makassar. Wali Kota Makassar bersama Ketua TP PKK Makassar sendiri kerja bakti di pesisir pantai Tanjung Biru menuju Tanjung Bunga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya global untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, yang diadakan serentak di seluruh dunia.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor S.1053/A/G/PLB0.3/B/09/2025, yang mendukung kegiatan Gerakan World Cleanup Day Indonesia Tahun 2025.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, Kerja bakti ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat tali persaudaraan melalui kegiatan gotong royong.
Ia menyebut bahwa GWCD 2025 adalah sebuah upaya bersama untuk mengajak masyarakat hidup lebih bersih dan menghargai lingkungan.
“Gerakan ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Appi sapaan akrab wali kota
“Kita harus bersama-sama menghargai alam yang telah memberi begitu banyak manfaat bagi kehidupan kita,” tambahnya
Menurut Appi, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Makassar dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan antarwarga dan memperkuat rasa tanggung jawab kolektif terhadap kelestarian lingkungan,” harapnya.
World Cleanup Day 2025 adalah gerakan global yang diadakan serentak di seluruh dunia, dengan tujuan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam membersihkan lingkungan dari sampah dan mengurangi dampak polusi.
Di Makassar, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mendukung program pemerintah pusat dan Daerah dalam menjaga kebersihan serta kelestarian alam.
“Semoga gerakan ini terus berlanjut, bukan hanya pada hari ini, tetapi menjadi kebiasaan yang kita lakukan setiap hari untuk menciptakan Makassar yang lebih bersih dan hijau,” kata Appi.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Helmy Budiman menegaskan bahwa kegiatan kebersihan ini dilaksanakan serentak di Makassar.
Untuk Kota Makassar, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari SKPD, perusahaan daerah, sekolah, hingga Puskesmas dan Posyandu, yang melaksanakan aksi kebersihan di wilayah masing-masing.
“Untuk Makassar, kita fokuskan kegiatan kebersihan ini di beberapa titik, terutama semua Kecamatan. Jadi, kita berharap kegiatan kerja bakti massal ini akan mendukung upaya pelaksanaan kebersihan di kota kita,” jelas Helmy Budiman.
Helmy menambahkan, meskipun upaya kebersihan dilakukan setiap hari, kegiatan seperti ini sangat penting untuk perbaikan fundamental dalam pengelolaan sampah.
Dimana, Kota memiliki banyak tantangan dalam pengelolaan sampah, namun yang lebih krusial adalah kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan dan pengolahan sampah.
“Jika ini tidak dilakukan dengan baik, pengurangan sampah tidak akan maksimal,” ungkapnya.
Untuk itu, kegiatan World Cleanup Day 2025 di Makassar dipusatkan pada kebersihan pesisir pantai, yang menjadi ikon kota.
“Makassar dikenal dengan garis pantainya yang indah, dan kita berharap ke depan, pantai-pantai ini bisa menjadi lebih bersih dan terawat, sebanding dengan destinasi wisata pantai terkenal seperti Bali,” ujar Helmy.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi sesaat, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Helmy juga menekankan, kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan di Makassar, namun juga di seluruh Indonesia dan dunia.
“Di Makassar, setiap kecamatan turut berpartisipasi dalam upaya bersama ini, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga,” tukasnya
Tinggalkan Balasan