Makassar,Sulsel— Relawan Literasi (ReLi) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kepenulisan secara daring pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA dan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang yang memiliki ketertarikan di dunia literasi dan kepenulisan. Peserta berasal dari kabupaten dan kota di Sulsel serta ada juga dari Kalimantan Timur.

Ketua ReLi PKS Sulsel, Azwar Tahir dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan bahwa PKS sebagai entitas politik yang senantiasa melakukan berbagai aktifitas kepartaian dan sosial kemasyarakatan yang memerlukan peran kehumasan. Oleh karenanya, setiap kepengurusan PKS di daerah diharapkan memiliki sumber daya manusia yang mampu mendokumentasikan kiprah kader PKS.

“Mengapa 1 DPD 1 Penulis penting? Karena PKS terus berkegiatan dan tentu sayang jika tidak diabadikan. Salah satunya lewat tulisan baik berita maupun tulisan lepas,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan dua pemateri dengan pengalaman di bidangnya masing-masing. Eko Febrianto, selaku Humas Fraksi PKS DPR RI, membawakan materi Menulis Berita. Dalam sesinya, Eko menjelaskan secara rinci tentang unsur-unsur penting dalam sebuah berita, teknik menulis rilis yang efektif, serta berbagai jenis wawancara yang umum digunakan dalam peliputan jurnalistik.

Sesi kedua diisi oleh Zico Alviandri, mantan Presiden ReLi PKS, yang membawakan materi Menulis Kreatif. Ia mengajak peserta untuk mengeksplorasi gaya menulis yang lebih bebas dan ekspresif. Selain itu, Zico juga membagikan tips menjadi penulis lepas, termasuk cara menemukan ide tulisan, hingga gaya menulis.

“Tulisan yang baik adalah tulisan yang memadukan data atau wawasan ditambah argumentasi dan gaya bahasa. Awali tulisan dengan lead yang menarik. Tulisan di dunia maya menggunakan format piramida terbalik. Inti tulisan di awal-awal, semakin ke bawah semakin jauh dari pokok pikiran. Karena orang belum tentu membaca tulisan kita sampai selesai,” terangnya.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan literasi dalam memproduksi konten tulis yang berkualitas, baik dalam bentuk berita maupun karya kreatif. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ruang bertukar ide dan memperkuat jaringan sesama pegiat literasi di lingkungan PKS Sulsel.