PALOPO – Sebuah gudang rongsokan di BTN Nyiur, Jalan Andi Mappanyompa, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, hangus dilalap api pada Minggu (28/09/2025) siang.
Gudang yang dipenuhi besi tua dan kaleng daur ulang itu dengan cepat terbakar lantaran sebagian besar bangunan berbahan kayu. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara dan menyita perhatian ratusan warga sekitar.
Sejumlah pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
“Kami sedang di dalam gudang, tiba-tiba api muncul dari lantai atas. Kami langsung keluar tanpa sempat menyelamatkan barang apa pun,” ujar Akbar, salah seorang pekerja, yang mengaku barang pribadi milik pekerja, termasuk telepon genggam, ikut terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palopo mengerahkan enam unit armada beserta 35 personel untuk memadamkan api. Kepala Damkarmat Palopo, Rachmad, menyebut proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit, dilanjutkan pendinginan selama 45 menit.
“Pemadaman berjalan lancar, meski sempat terkendala oleh banyaknya kendaraan yang terparkir di akses jalan menuju lokasi,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil masih dalam pendataan. Sementara itu, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
Rachmad mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha. “Kewaspadaan adalah langkah terbaik untuk mencegah kebakaran,” tegasnya.
Insiden ini menambah daftar peristiwa kebakaran di Palopo yang umumnya dipicu oleh masalah kelistrikan.