Belopa, kartamedia.id– Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Tahun 2025-2029 di Aula Gedung Pola Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, pada Rabu (15/01/2024).

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penjabat Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, Bupati Luwu terpilih H. Patahudding, S.Ag, Wakil Bupati Luwu terpilih Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, Ketua DPRD Luwu Ahmad Gazali, SE, Sekretaris Daerah Drs. H. Sulaiman, MM, serta para Kepala OPD, Camat, dan jajaran pemerintah Kabupaten Luwu.

Kepala Bappelitbangda, Dr. Moh. Arsal Arsyad, membuka rakor dengan menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan tahap awal dalam merumuskan prioritas pembangunan daerah untuk jangka menengah, yang akan menjadi acuan dalam menetapkan arah kebijakan pembangunan.

banner 300x600

“RPJMD ini akan menjadi pedoman dalam menentukan arah pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan program Bupati serta Wakil Bupati terpilih,” ungkap Arsyad.

Penjabat Bupati Luwu, H. Muh. Saleh, menambahkan bahwa penyusunan RPJMD ini akan diselaraskan dengan dokumen RPJMN dan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan, serta RPJPD Kabupaten Luwu yang mencakup visi jangka panjang untuk daerah.

“RPJMD ini akan diselaraskan dengan RPJMN dan RPJPD, dengan visi yang mencakup pembangunan berkelanjutan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata H. Muh. Saleh.

Sementara itu, Bupati Luwu terpilih, H. Patahudding, menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya rakor ini. Ia juga menegaskan pentingnya menerjemahkan visi-misi pemerintah daerah dalam program-program pembangunan yang akan datang.

“Visi kami adalah ‘Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis,’ dengan tujuh misi yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Patahudding.

Wakil Bupati Luwu terpilih, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, kemudian memaparkan 24 program prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahan mereka. Program-program tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Mendorong kerjasama dalam skala regional, nasional dan internasional untuk memperkuat daya saing daerah.
  2. Pengembangan agro-eko-wisata berbasis masyarakat.
  3. Mendorong industri kreatif masyarakat/UMKM bagi pemuda dan kaum perempuan.
  4. Program Eko – Agroforestry: Pengembangan kawasan hutan lestari berbasis partisipatif masyarakat adat.
  5. Perkuatan stabilitas keamanan daerah yang kondusif dan harmonisasi antar dan intra umat beragama.
  6. Penerapan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas birokrasi.
  7. Peningkatan kualitas dan kuantitas regulasi daerah.
  8. Jaminan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang adil dan berkualitas (UHC).
  9. Peningkatan layanan kesehatan.
  10. Peningkatan standar layanan pendidikan.
  11. Mengembangkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan seni tradisional.
  12. Membangkitkan budaya literasi masyarakat.
  13. Peningkatan produksi pertanian/perkebunan/peternakan.
  14. Pengembangan sumber daya wilayah pesisir, payau dan air tawar.
  15. Menstabilkan nilai jual produk pertanian/perkebunan untuk menguntungkan petani.
  16. Mendorong peningkatan produksi pangan khususnya padi IP200–IP300 dan sumber benih mandiri berbasis masyarakat.
  17. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar penunjang kualitas hidup masyarakat.
  18. Peningkatan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
  19. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana olahraga.
  20. Peningkatan kapasitas penyelenggara pemerintahan desa, lembaga adat dan lembaga masyarakat desa.
  21. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang kehidupan masyarakat desa.
  22. Pengelolaan sumber daya air.
  23. Perumahan dan kawasan pemukiman yang sehat, aman dan berkelanjutan.
  24. Peningkatan mitigasi bencana.

Dhevy juga menekankan bahwa 7 program cepat dan berdampak akan segera diluncurkan setelah pelantikan, seperti layanan kependudukan berbasis kecamatan, layanan kesehatan berbasis e-KTP, dan penyediaan fasilitas internet gratis di ruang publik.

“Setelah pelantikan, kami akan segera fokus pada 7 program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti layanan kependudukan yang lebih mudah dan terintegrasi serta mitigasi bencana di wilayah rawan bencana,” ujar Muh. Dhevy.

Dengan serangkaian program prioritas yang telah dipaparkan, pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen untuk memajukan daerah ini dengan pembangunan yang berkelanjutan dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

banner325x300