Makassar, Sulsel – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin akan segera mengumumkan satu nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, setelah melalui proses seleksi lelang Sekda dan pematangan keputusan.

Munafri memastikan bahwa tiga nama sudah tersedia, tinggal menunjuk satu nama dan akan dilantik menjadi Sekda Pemkot Makassar definitif.

“Sudah ada namanya, tinggal dipilih. Izinnya sudah keluar, tinggal pengajuan persetujuan dan berproses lagi,” ujarnya, Rabu, 7 Mei 2025.

Sebelumnya, tiga calon Sekda Makassar telah menjalani tahap seleksi. Munafri menyebut bahwa akan kembali bertemu dengan ketiga kandidat calon Sekda, akan segera dilakukan setelah libur selesai.

banner 920x450

“Iyalah, secepatnya. Ini masih libur,”kata Appi sapaan akrab Munafri.

Pemilihan satu nama calon sekda ini harus melalui keputusan yang sangat matang, mengingat posisi tersebut sangat penting untuk posisi di birokrat. Untuk mendukung kelancaran program program pemerintahan.

Ia juga menegaskan bahwa proses penunjukan salah satu calon Sekda nantinya dilakukan tanpa intervensi dari pihak mana pun, termasuk partai politik atau pihak luar lainnya.

“Iya lah, karena Sekda cuma satu, kalau tiga ya tiga-tiganya dipilih,” ujarnya dengan nada bercanda.

Appi bilang, pelantikan Sekda akan dilakukan lebih dahulu, sebelum pelantikan hasil job fit eselon II yang rencananya akan dilakukan pada Juni mendatang.

“Mudah-mudahan bisa bersamaan, tetapi kalau bisa lebih bagus Sekda dulu baru eselon II,” jelasnya.

Meskipun sudah ada nama yang terpilih, Appi belum membocorkan siapa yang akan menjabat sebagai Sekda definitif Makassar.

“Enggak ada bocoran, tidak ada saja bocoran na sudah bocor halus,” tutur Appi.

Diketahui, tiga nama yang masuk dalam tiga besar calon Sekda Makassar adalah A. Zulkifly (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala Pelaksana BPBD), Dahyal (Sekretaris DPRD Makassar).

Appi menyampaikan bahwa pemilihan satu di antara tiga besar akan dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak dan kapabilitas masing-masing kandidat.

“Ya, pasti kita akan mencari referensi, melihat seperti apa rekam jejak, dan sebagainya. Ini akan menjadi dasar kita untuk menentukan siapa,” tutupnya.