LUWU, SULSEL— Warga Dusun Hati Damai, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Aris (32), pada Sabtu sore (21/06/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan membusuk di dalam kamarnya oleh rekannya, Anas, yang datang hendak mengajaknya bekerja memasang dekorasi pesta.

Menurut keterangan yang diperoleh media, Anas mengetuk pintu rumah korban namun tidak mendapat jawaban. Karena curiga, ia mengintip melalui jendela kamar dan mendapati korban dalam keadaan terbaring tak bergerak, dengan tubuh yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Mengetahui hal tersebut, Anas segera memberitahukan warga sekitar. Salah satu warga, Anni, kemudian menghubungi keluarga korban, Fitri, yang juga tinggal di desa yang sama. Bersama warga, mereka lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Belopa.

Sekitar pukul 15.45 WITA, personel gabungan dari Sat Reskrim Polres Luwu dan Polsek Belopa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Belopa, AKP Ralim, S.H., tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Batara Guru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit gondok beracun dan asma akut. Fitri, saudari korban, mengaku terakhir kali melihat Aris dalam keadaan sehat pada Rabu pagi, 18 Juni 2025” ucap Kapolsek Belopa, AKP Ralim.

AKP Ralim menyampaikan jika pihak keluarga juga menyatakan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan memilih untuk langsung memakamkannya. Setelah dibersihkan dan dikafankan di rumah sakit, jenazah direncanakan akan dimakamkan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025.

“Kami dari kepolisian akan melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat tersebut meski keluarga menolak autopsi” ucapnya