medialutim.id— Forum Lingkar Pena (FLP) Luwu Timur resmi meluncurkan antologi perdana mereka. Acara ini digelar secara kolaboratif dengan Komunitas Pencinta Buku Anak (KPBA) Sorowako yang mengadakan forum Literasi Geo Park Matano. yang digelar di Moko Coffee, Magani Park, pada hari Sabtu, 11 Oktober.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, profesional, ibu rumah tangga, hingga aktivis sosial. Suasana hangat dan penuh semangat tampak sejak awal kegiatan, mencerminkan semangat literasi yang terus tumbuh di Mining Town, Sorowako.
Azwar Tahir, Ketua FLP Cabang Luwu Timur, dalam sambutannya memperkenalkan secara singkat profil orgnaisasi Forum Lingkar Pena (FLP). Ia juga menceritakan proses kreatif singkat lahirnya antologi perdana yang diberi “Opu Di dan Bu Tini” tersebut.
“FLP sudah berdiri sejak Februari 1997. Namun di Luwu Timur kami baru sekitar setahun. Alhamdulillah sudah bisa menghasilkan karya bersama. Lewat karya ini kami ingin menunjukkan bahwa agama atau religiusitas juga menyentuh persoalan seperti peduli lingkungan, parenting, dll” ujar penulis yang juga guru SDIT Ulinnuha Sorowako tersebut.
Andi Azalia, salah seorang kontributor antologi, yang juga seorang pelajar SMP, mengungkapkan tantangan yang ia hadapi saat menulis dan perasaan senangnya tatkala ide muncul. “Ternyata ide akan lahir seiring kita menulis,” tuturnya dengan bersemangat.
Dengan terselenggaranya acara ini, FLP Luwu Timur berharap dapat memperluas jangkauan gerakan literasi di daerah serta melahirkan lebih banyak penulis muda yang berani berkarya dan berbagi inspirasi lewat tulisan.


