Luwu, Sulsel – Pemerintah Kabupaten Luwu menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk membangun Rumah Sakit Provinsi di wilayah Kabupaten Luwu. Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag., menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung rencana tersebut, termasuk menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan.

“Bapak Gubernur Sulsel ingin mendekatkan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, dengan membangun Rumah Sakit Provinsi di Kabupaten Luwu. Kami sangat mengapresiasi dan siap menyediakan lahan yang dibutuhkan,” ujar Bupati Patahudding, Jumat (25/04/2025).

Menurut Patahudding, pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan upaya percepatan program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bidang kesehatan, sebagai bagian dari visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”.

“Rencana ini juga mendukung visi dan misi Kabupaten Luwu untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Patahudding menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu telah menyiapkan lahan milik pemerintah daerah seluas 5 hektare di Desa Tiromanda, Kecamatan Bua. Lahan tersebut sudah bersertifikat dan terletak tidak jauh dari Markas Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

“Lahan seluas 50.000 meter persegi tersebut sudah kami laporkan ke Pemerintah Provinsi sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung pembangunan ini,” tegasnya.

Pembangunan Rumah Sakit Provinsi ini merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, yang dilaksanakan melalui koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH., menjelaskan bahwa saat ini proyek telah memasuki tahap penyusunan dokumen perencanaan, yang ditargetkan rampung pada 2025. Sementara itu, proses konstruksi fisik direncanakan dimulai pada 2026.

“Pembangunan ini bertujuan menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dengan konsep pelayanan publik yang cepat dan mudah diakses,” ujar Ishaq.

Sebelum pembangunan dimulai, pemerintah telah melakukan kajian menyeluruh mencakup analisis demografi, studi kelayakan lingkungan, aspek ekonomi dan keuangan, serta ketersediaan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Rumah sakit ini dirancang untuk dilengkapi dengan berbagai fasilitas utama seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, serta peralatan medis modern.

Pemerintah juga akan merekrut tenaga medis profesional, termasuk dokter dan perawat, serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan lokal.

Pembangunan rumah sakit ini akan melibatkan kolaborasi lintas sektor, mencakup Pemerintah Kabupaten Luwu, Kementerian Kesehatan, akademisi, dan masyarakat setempat.

Diharapkan, kehadiran Rumah Sakit Provinsi di Kabupaten Luwu akan memperkuat sistem layanan kesehatan, tidak hanya bagi warga Luwu tetapi juga untuk masyarakat di wilayah jazirah utara Sulawesi Selatan.

Hal ini sekaligus diharapkan dapat mempersingkat rujukan pasien yang selama ini harus dirawat di Makassar untuk penanganan penyakit tertentu.