Jakarta, kartamedia.id – Menyusul beberapa insiden kejahatan terhadap wisatawan mancanegara selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Maluku Utara Izzuddin Al-Qassam Kasuba, menyampaikan keprihatinan mendalam.
Al-Qassam Kasuba menegaskan, insiden seperti dugaan pelecehan di Jawa Barat dan pemerkosaan di Bali menjadi peringatan serius bagi Indonesia untuk lebih memperhatikan aspek keamanan pariwisata.
“Kami menyesalkan kejadian-kejadian ini yang mencoreng citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Pariwisata yang aman adalah fondasi bagi keberlanjutan sektor ini,” ujar Qassam sapaan akrabnya, Jumat (10/1/2025).

Al-Qassam mendukung langkah Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, yang menegaskan komitmen untuk meningkatkan keamanan pariwisata.
Ia juga menyoroti pentingnya langkah-langkah konkret, diantaranya, Pertama, Mengintegrasikan keamanan wisatawan dalam program prioritas nasional.
“Kedua, memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas lokal,” ungkap Qossam.
Ketiga, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga kenyamanan wisatawan.
Keempat, meningkatkan penegakan hukum dan pengawasan di destinasi wisata, dengan menyediakan layanan darurat yang responsif dan mudah diakses.
“Kementerian Pariwisata harus menjadi motor penggerak dalam membangun sinergi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan aparat keamanan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang aman dan nyaman,” tukasnya.
Aleg milenial dari Maluku Utara itu menegaskan akan terus mengawal isu ini. Ia juga menyerukan agar penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan dilakukan secara tegas untuk memberikan efek jera sekaligus memulihkan kepercayaan wisatawan terhadap Indonesia.
“Pariwisata adalah wajah Indonesia di mata dunia. Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas utama kita bersama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan